Menggali Potensi Vegetasi Adaptif Dan Benilai Ekonomi Pasca Erupsi Gunung Marapi Di Nagari Canduang Koto Laweh Kabupaten Agam
DOI:
https://doi.org/10.60041/integratif.v3i1.309Abstract
On December 3, 2023, at 2:54 PM WIB, an explosive eruption occurred with an eruption column height of approximately 3,000 meters above the summit (5,891 meters above sea level) and recorded on a seismograph with a maximum amplitude of 30 mm and a duration of 4 minutes 41 seconds. The eruption column was observed to be gray with thick intensity leaning towards the east. The eruption was also accompanied by pyroclastic flows to the north with a sliding distance of 3 km from the summit. A number of commodity fields such as rice, sugar cane, and other crops were recorded to be covered in volcanic ash. "A total of 2,141 hectares of agricultural land was covered by volcanic ash from Mount Marapi. The affected crops were rice, sugar cane, and horticultural crops. Of the approximately 2,000 hectares, approximately 1,100 hectares were rice, approximately 700 hectares were sugar cane, and approximately 340 hectares were horticultural crops. Horticultural crops were the most severely affected. Based on observations and research, the most suitable crops for post-eruption Mount Marapi are annual agroforestry crops.
Keywords: Adaptive Vegetation; Post-Eruption; Mount Marapi
References
Alexander Syam, A. (2020). Mitigasi Bencana Berbasis Partisipasi Masyarakat di Kawasan Rawan Longsor. Jurnal Mitigasi Bencana Indonesia, 12(2), 101–115.
Alexander Syam, A., & Putra, Y. (2022). Pengembangan Model Mitigasi Longsor pada Tanah Jenuh di Daerah Perbukitan Sumatera Barat. Jurnal Geologi Terapan, 7(3), 155–170.
Alexander Syam, A., & Rahmadani, R. (2021). Analisis Kerentanan Gerakan Tanah Menggunakan Parameter Geoteknik dan Curah Hujan. Jurnal Kebencanaan Nusantara, 9(1), 45–58.
Ariyanto, D., Priyono, A., & Sudradjat, A. (2011). Karakteristik Mineral dan Tekstur Material Vulkanik Gunung Merapi. Jurnal Geologi Indonesia, 6(2), 75–86.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat. (2024). Dampak Erupsi Gunung Marapi terhadap Lahan Pertanian dan Infrastruktur. Sumatera Barat.
Dariah, A., & Rachman, A. (2008). Kesuburan Tanah Vulkanik dan Potensi Pengembangannya untuk Pertanian. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan, 10(1), 15–25.
ESDM. (2023). Data Pemantauan Gunung Marapi. Direktorat Vulkanologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Kompas.com. (2023). Erupsi Gunung Marapi dan Dampaknya terhadap Lahan Pertanian di Kabupaten Agam. Diakses dari Kompas.com.
Kusnadi. (2008). Sifat Kesuburan Tanah Vulkanik dan Pemanfaatannya untuk Pertanian. Jurnal Sumberdaya Lahan, 2(1), 22–30.
Nugroho, S. P., Wicaksono, A., & Prasetyo, N. (2022). Pengaruh Ketebalan Abu Vulkanik terhadap Pergerakan Material Lereng pada Daerah Terdampak Erupsi. Jurnal Bencana Indonesia, 14(3), 45–56.
Prawiradipura, R. (2011). Pemulihan Lahan Pertanian Pasca Erupsi Gunung Berapi. Jurnal Tanah dan Iklim, 33(1), 55–64.
Prawiradipura, R. (2011). Pengelolaan Lahan Pertanian Pasca Erupsi Gunung Api. Jakarta: Badan Litbang Pertanian.
PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi). (2023). Laporan Aktivitas Gunung Marapi. Bandung: Kementerian ESDM.
Rahayu, S., Wulan, T. R., & Sasmita, A. (2014). Analisis Siklus Erupsi Gunung Marapi dan Dampaknya terhadap Lingkungan. Jurnal Geografi, 46(2), 110–120.
Sudaryo, A., & Sutjipto, A. (2009). Analisis Komposisi Kimia Abu Vulkanik Gunung Merapi. Jurnal Mineral dan Energi, 5(1), 30–38.
Sukmana. (1995). Sifat Fisik dan Kimia Material Lahar Gunung Merapi serta Pengaruhnya terhadap Pertumbuhan Tanaman. Jurnal Penelitian Tanah dan Air, 12(2), 87–95.
Suprapto, H. (2015). Tanah Vulkanik dan Potensi Kesuburannya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Suriadikarta, D. A., Sutono, & Dariah, A. (2010). Perubahan Sifat Tanah Akibat Abu Vulkanik dan Dampaknya pada Produktivitas Lahan. Jurnal Ilmu Tanah Indonesia, 16(2), 55–63.
Utami, S. R., Wicaksono, D., & Lestari, A. (2011). Perkembangan Tanah Vulkanik dan Vegetasi di Daerah Gunung Merapi. Jurnal Tanah dan Agroklimat, 8(1), 12–22.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Alexander Syam, Tiara Suci Ramadani, Nila Sari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Lisensi : INTEGRATIF: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Internasional Creative Commons Attribution 4.0. Lisensi ini mengizinkan siapa saja untuk menyalin dan mendistribusikan kembali materi ini dalam bentuk atau format apa pun, memodifikasi, memodifikasi, dan membuat karya turunan dari materi ini untuk tujuan apa pun, termasuk tujuan komersial, selama mereka memberi kredit kepada penulis untuk karya aslinya;






